Selasa, 22 November 2011

Algoritma - tipe data - Presentation Transcript

  1. TIPE DATA OBJEK DATA STRUKTUR DATA
  2. TIPE DATA
    • Tipe data adalah jenis data yang mampu ditangani oleh suatu bahasa pemrograman pada komputer.
    • Tiap-tiap bahasa pemrograman memiliki tipe data yang memungkinkan:
      • Deklarasi terhadap variabel tipe data tersebut
      • Menyediakan kumpulan operasi yang mungkin terhadap variabel bertipe data tersebut
      • Jenis obyek data yang mungkin
    • a. Type data sederhana tunggal / Tipe Dasar, misalnya Integer, real, boolean dan karakter
    • b. Type data sederhana majemuk, misalnya : String
    TIPE DATA
  3. OBJEK DATA
    • Obyek Data adalah kumpulan elemen yang mungkin untuk suatu tipe data tertentu.
      • Mis: integer mengacu pada obyek data -32768 s/d 32767, byte 0 s/d 255, string adalah kumpulan karakter maks 255 huruf
  4. STRUKTUR DATA
    • Struktur Data adalah cara penyimpanan dan pengorganisasian data-data pada memori komputer maupun file secara efektif sehingga dapat digunakan secara efisien, termasuk operasi-operasi di dalamnya.
    • Struktur data =
    • obyek data + [operasi manipulasi data]
  5. Type data sederhana tunggal / Tipe Dasar
    • Boolean
    • Tipe data logika
    • Elemen tipe data : True dan False
    • Operator logika : OR, NOT, AND
    True False False True Not a a
  6. Boolean
    • Contoh : X = true, Y = False, Z = True
    • X and Y ) or Z hasil True
    • X and (Y or Z) hasil True
    • Not (X and Z) hasil False
    false False False False True False True False True False False True True True True True A or B A and B B A
  7. Integer
    • Tipe data Bilangan Bulat
    • Operator : - operasi aritmatika (+, - * div,mod)
    • - operasi perbandingan (<,>,=, ≤≥≠ )
    -2147483648.. 2147483648 Longint -32768..32768 Integer 0..65535 Word -128..127 Shortint 0..255 Byte Objek Data Tipe
    • Tipe data bilangan bulat
    • Operator : - operasi aritmatika (+, - * ,/)
    • - operasi perbandingan (<,>,=, ≤≥≠ )
    Real
  8. Char
    • Tipe data karakter
    • Selalu diapit oleh tanda petik tunggal
    • Contoh : ‘a’,’b’,…
    • Operator : =,<,> ≥≠
  9. Type data sederhana majemuk
    • String
    • Tipe data String
    • Operator : +,=,<,>, ≥≤≠
    • Struktur data sederhana, misalnya array dan record
    • Struktur data majemuk, yang terdiri dari
      • Linier : Stack, Queue, serta List dan Multilist
      • Non Linier : Pohon Biner dan Graph
    STRUKTUR DATA
  10. Record
    • Record disusun oleh satu atau lebih field, tiap field menyimpan data dari tipe dasar tertentu.
    • Cara penulisan:
    • Type XXX : record <xxx>
    • Contoh :
    • Type titik : record <x,y : real> atau
    • Type titik : record < x: real
    • y: real >
    • Type mahasiswa : record < nama : string
    • npm : string
    • alamat :string>
    • Type tanggal :record < dd : integer
    • mm : integer
    • yy : integer >
    Record
  11. Record mahasiswa
    • Mahasiswa.nama
    • Mahasiswa.npm
    • Mahasiswa.alamat
    alamat Npm Nama
  12. Record dalam algoritma
    • Deklarasi
    • type mahasiswa : record < nama:string
    • npm :string
    • alamat:string>
  13. Record dalam pascal type mahasiswa = record nama : string[30]; npm : string[10]; alamat : string[50]; end;
    • Typedef struct {char nama[20];
    • int npm[10];
    • char alamat[50];}mahasiswa;
    Record dalam C
  14. Tabel Notasi Algoritmik ke Pascal dan C typedef Type Type #define Const Const Lain2 % Mod Mod / Div Div +,-,*,/ +,-,*,/ +,-,*,/ Operator Struct {…} Record end; Record <…> Char[n] String[n] String Char Char Char Double Double Float Real Real Int, short int Integer Char Shortint Unsignet char Byte Integer - Boolean Boolean Tipe Dasar C Pascal Algoritma Kelompok

Kesalahan-kesalahan yang terjadi apabila komputer tak dapat menyala

Kesalahan atau ketidakberhasilan dalam merakit komputer umumnya disebabkan antara lain :
1.      Pemasangan Memori yang tidak benar, Motherboard yang baik akan memberi sinyal suara peringatan bahwa pemasangan memori tidak benar. Check dan pasang dengan benar.
2.      Pemasangan Card AGP atau VGA yang kurang kencang atau pas, Motherboard yang baik akan memberikan sinyal suara peringatan. Check dan pasang dengan benar.
3.      Pemasangan Kabel data untuk HardDisk yang tidak pas atau terbalik. Atau pengaturan posisi Master atau Slavepada HardDisk yang tidak tepat. Betulkan serta check pada jumper HardDisk untuk posisi Master/Slave dan check dengan autodetect HardDisk pada BIOS.
4.      Pemasangan Kabel Data Disk Drive yang tidak pas atau terbalik. Betulkan
5.      Pemasangan panel connector yang tidak tepat sehingga lampu ndicator untuk HardDisk dan Power On tidak aktif.
wikipedia 

MERAKIT SEBUAH PERSONAL COMPUTER (PC)

Langkah-langkah perakitan komputer personal
Untuk merakit komputer personal anda dapat mengikuti langkah-langkah sebagai berikut :
1.      Ambil motherboard dan aturlah posisi konektor “jumper”, sesuai dengan yang tertulis dalam manual dari pabriknya. Cabutlah konektor plastik “jumper” penghubung antar pin yang ada pada motherboard pindahkan pada posisi lain yang menghubungkan sebuah kaki pin dengan kaki pin lainnya sesuai dengan anjuran yang tertulis dalam buku manual motherboard. Biasanya pabrik menyebutkan posisi jumper tertentu sesuai dengan jenis processor yang akan dipergunakan. Perhatikan baik-baik agar anda bisa mencapai hasil yang baik. Aturlah konektor “jumper” sesuai dengan kebutuhan kita dengan mengikuti buku petunjuk (manual) dari pabriknya. Sesuaikan posisi jumper tersebut dengan jenis processor yang akan anda pasang. Penyetelan posisi “jumper” memungkinkan motherboard memberikan listrik yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan listrik processor yang dipasang. Apabila salah akan berakibat processor rusak. Apabila processor Pentium 166 Mhz yang hendak anda pergunakan, perhatikan apakah processor tersebut berkode 55C atau 54C. Keduanya membutuhkan catu daya berbeda, yang satu membutuhkan 3 volt dan satunya lagi membutuhkan 3,4 volt.
  1. Pasanglah processor pada tempatnya (soket-nya) perhatikan tanda pada processor harus ditempatkan sesuai dengan tanda yang ada pada soket tersebut (tidak boleh terbalik). Kuncilah tangkai pengunci yang biasanya terdapat disisi soket processor. Perhatikan kode titik atau sisi processor dengan bentuk miring merupakan petunjuk agar bagian processor itu dipasang pada bagian slot yang memiliki tanda sama. Bacalah dengan baik manual processor dari pabriknya Apabila anda kurang hati-hati atau terbalik memasang processor ini bisa berakibat fatal. Bila anda ragu sebaiknya pada saat membeli motherboard bisa anda tanyakan kepada penjualnya. Kemudian pasanglah kipas pendingin diatasnya. Pada produk processor terakhir sudah dilengkapi dengan kipas pendingin. Pada jenis processor Pentium II, soket processor ada yang dibuat bersatu dengan papan circuit khusus, sehingga untuk memasang processor tersebut cukup dengan memasang papan circuit tersebut ke motherboard dan menguncinya dengan baik. Pemasangan processor pada soket ataupun tempat yang ada di motherboard tidak boleh terbalik karena dapat mengakibatkan motherboard atau processor rusak.

prosedur penginstalan sesuai k3 dan pengertian kesehatan dan keselamatan kerja

Perakitan PC dan Keselamatan. Kerja dalam Merakit Komputer. .. (K3) dalam pengopera- sian peralatan ž Memperlihatkan sikap cermat dan teliti dalam menerapkan prosedur perakitan PC Modul ini menguraikan tentang cara atau proses dari menginstalasi PC yang diawali dengan cara menentukan .  : Perakitan PC dan Keselamatan. Kerja dalam Merakit Komputer. .. (K3) dalam pengopera- sian peralatan. § Memperlihatkan sikap cermat dan teliti dalam menerapkan prosedur perakitan PCmerakit komputer. • Melaksanakan. Keamanan dan. Keselamatan. Kerja (K3) dalam menerapkan prosedur perakitan PC. • Menjelaskan prosedur baku perakitan pada saat merakit komputer. ▪ Melaksanakan Keamanan dan. Keselamatan Kerja (K3) dalam pengopera-sian peralatan dalam menerapkan prosedur perakitan. PC Mengikuti aturan dalam pengujian PC dan periferal merakit komputer. ✍ Melaksanakan. Keamanan dan. Keselamatan Kerja. (K3) dalam teliti dalam menerapkan prosedur perakitan. PC. ✍ Menjelaskan prosedur Keselamatan Kerja (K3) dalam pengopera-sian peralatan. ▪ Memperlihatkan sikap cermat dan teliti dalam menerapkan prosedur perakitan. PCkerja dalam merakit PC. ▪ Prosedur kesehatan, keselamatan dan keamanan dipatuhi .Menerapkan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH) kerja dalam merakit PC. ▪ Prosedur kesehatan, keselamatan dan keamanan dipatuhi .Menerapkan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH) 3.9 Kesehatan dan keselamatan kerja (k3) dalam menggunakan computer………. … 14. 3.11 Dasar hukum penerapan Haki(Hak Atas Kekayaan Intelektual)di Indonesia… merakit komputer. § Melaksanakan. Keamanan dan. Keselamatan Kerja. (K3) dalam pengopera- cermat dan teliti dalam menerapkan prosedur perakitan PC.

1. Pengertian Kesehatan dan Keselamatan Kerja
a. Kesehatan Kerja
Pengertian sehat senantiasa digambarkan sebagai suatu kondisi fisik, mental dan sosial seseorang yang tidak saja bebas dari penyakit atau gangguan kesehatan melainkan juga menunjukan kemampuan untuk berinteraksi dengan lingkungan dan pekerjaannya.
Paradigma baru dalam aspek kesehatan mengupayakan agar yang sehat tetap sehat dan bukan sekedar mengobati, merawat atau menyembuhkan gangguan kesehatan atau penyakit. Oleh karenanya,

Minggu, 20 November 2011

Menerapkan Teknik Elektronika Analog dan Digital Dasar

   DASAR ELEKTRONIKA ANALOG DAN DIGITAL merupakan modul bahan
ajar praktikum berisi pengetahuan, pengenalan, penggunaan tentang dasar
macam dan karakteristik komponen-komponen elektronika serta sistem
pembilangan dan gerbang dasar maupun kombinasional.
Modul ini menekankan pada penguasaan ilmu elektronika analog dan digital
yang mencakup tentang pengetahuan dasar teori atom; bahan penghantar,
isolator dan semikonduktor, serta sistem pembilangan dan gerbang dasar
maupun kombinasional meliputi : Kegiatan Belajar 1 berisi pengetahuan
dasar teori atom. Kegiatan belajar 2 berisi pengetahuan sifat dan macam
bahan penghantar, isolator dan semikonduktor. Kegiatan Belajar 3 berisi
pengetahuan dasar penyearah. Kegiatan belajar 4 berisi tentang sistem
bilangan dan Kegiatan belajar 5 berisi tentang gerbang dasar dan kombinasi.
Dengan menguasai modul ini peserta diklat mampu menguasai konsep dasar
teori atom sebagai dasar pembuatan komponen-komponen elektronika dan
aplikasi komponen elektronika seperti dioda, transistor berdasar karakteristik
masing-masing komponen. Selain itu juga peserta diklat memahami tentang
sistem bilangan dan gerbang logika dasra dan kombinasi.

Teori Atom dan Molekul
Operasi komponen elektronika benda padat seperti dioda, LED,
Transistor Bipolar dan FET serta Op-Amp atau rangkaian
terpadu lainnya didasarkan atas sifat-sifat semikonduktor.
Semikonduktor adalah bahan yang sifat-sifat kelistrikannya
terletak antara sifat-sifat konduktor dan isolator. Sifat-sifat
kelistrikan konduktor maupun isolator tidak mudah berubah
oleh pengaruh temperatur, cahaya atau medan magnit, tetapi
pada semikonduktor sifat-sifat tersebut sangat sensitive.
Elemen terkecil dari suatu bahan yang masih memiliki sifat-sifat
kimia dan fisika yang sama adalah atom. Suatu atom terdiri
atas tiga partikel dasar, yaitu: neutron, proton, dan elektron.
Dalam struktur atom, proton dan neutron membentuk inti atom
yang bermuatan positip, sedangkan elektron-elektron yang
bermuatan negatip mengelilingi inti. Elektron-elektron ini
tersusun berlapis-lapis. Struktur atom dengan model Bohr dari
bahan semikonduktor yang paling banyak digunakan adalah
silikon dan germanium.
Seperti ditunjukkan pada Gambar 1 atom silikon mempunyai
elektron yang mengorbit (mengelilingi inti) sebanyak 14 dan
8
atom germanium mempunyai 32 elektron. Pada atom yang
seimbang (netral) jumlah elektron dalam orbit sama dengan
jumlah proton dalam inti. Muatan listrik sebuah elektron
adalah: - 1.602-19 C dan muatan sebuah proton adalah: +
1.602-19 C.
Elektron yang menempati lapisan terluar disebut sebagai
elektron valensi. Atom silikon dan germanium masing
mempunyai empat elektron valensi. Oleh karena itu baik atom
silikon maupun atom germanium disebut juga dengan atom
tetra-valent (bervalensi empat). Empat elektron valensi
tersebut terikat dalam struktur kisi-kisi, sehingga setiap
elektron valensi akan membentuk ikatan kovalen dengan
elektron valensi dari atom-atom yang bersebelahan